Tuesday, October 12, 2010

Cranky Old Man


When an old man died in the geriatric ward of a nursing home in an Australian country town, it was believed that he had nothing left of any value.
Later, when the nurses were going through his meagre possessions, They found this poem. Its quality and content so impressed the staff that copies were made and distributed to every nurse in the hospital.
One nurse took her copy to Melbourne. The old man's sole bequest to posterity has since appeared in the Christmas editions of magazines around the country and appearing in mags for Mental Health. A slide presentation has also been made based on his simple, but eloquent, poem.
And this old man, with nothing left to give to the world, is now the author of this 'anonymous' poem winging across the Internet.




Cranky Old Man
What do you see nurses? . . . . .What do you see?
What are you thinking . . . . . when you're looking at me?
A cranky old man, . . . .. .not very wise,
Uncertain of habit .. . . . . . . . with faraway eyes?

Who dribbles his food ... . .. . . . . and makes no reply.
When you say in a loud voice . . . . ... 'I do wish you'd try!'
Who seems not to notice . . . . .the things that you do.
And forever is losing . . . . . . . . . . A sock or shoe?

Who, resisting or not .. . . . . . . . . . . lets you do as you will,
With bathing and feeding . . . . . .The long day to fill?
Is that what you're thinking? . . . . . . Is that what you see?
Then open your eyes, nurse . . . . . . you're not looking at me.

I'll tell you who I am . . . . . . . As I sit here so still,
As I do at your bidding, . . . . . . as I eat at your will.
I'm a small child of Ten . . . . . . . with a father and mother,
Brothers and sisters .. . . . . . . . who love one another

A young boy of Sixteen . . . . . with wings on his feet
Dreaming that soon now . . . . ... ... . a lover he'll meet
A groom soon at Twenty . . . . ... . . my heart gives a leap.
Remembering, the vows .. . . . . . that I promised to keep.

At Twenty-Five, now . . . . . ... . I have young of my own.
Who need me to guide . . . . And a secure happy home.
A man of Thirty . . . . . . . . .. My young now grown fast,
Bound to each other . . . . . . . With ties that should last.

At Forty, my young sons .. . . . . have grown and are gone,
But my woman is beside me . . . . . . . to see I don't mourn.
At Fifty, once more, . . ... . . . ..Babies play 'round my knee,
Again, we know children . . . . . . . My loved one and me.

Dark days are upon me . . . . . . ... . My wife is now dead.
I look at the future ... .. . . . . . . . . . . . I shudder with dread.
For my young are all rearing . . . . . . young of their own.
And I think of the years . . .. .. . . . And the love that I've known.

I'm now an old man . . . . .. . . . and nature is cruel.
It's jest to make old age . . . . .. . . look like a fool.
The body, it crumbles .. . . . ... . . . . .. grace and vigour, depart.
There is now a stone .. . . . . .. . where I once had a heart.

But inside this old carcass . . . .. A young man still dwells,
And now and again . . . .. . . . my battered heart swells
I remember the joys . .. . . . . . . . .. . I remember the pain.
And I'm loving and living . . . . .. . . . .. . . . . life over again.

I think of the years . all too few . . .. . . . gone too fast.
And accept the stark fact . . . . . . . . that nothing can last.
So open your eyes, people . . . . . . . . open and see.
Not a cranky old man . Look closer . . . . see . .. . . .... . ME!!

Remember this poem when you next meet an older person who you might brush aside without looking at the young soul within ... . . .
we will all, one day, be there, too!
PLEASE SHARE THIS POEM,
The best and most beautiful things of this world can't be seen or touched.
They must be felt by the heart.


Wednesday, September 29, 2010

TALKIN BUAT DIRIKU


Bismillah hir rah man nir rahim.Mahasuci Tuhan yang Engkau bersifat dengan Baqa' dan Qidam, Tuhan yang berkuasa mematikan sekalian yang bernyawa,Mahasuci Tuhan yang menjadikan mati dan hidup untuk menguji siapa yang baik dan siapa yang kecewa.Mahasuci Tuhan yang menjadikan lubang kubur sebesar-besar pengajaran untuk menjadi iktibar kepada orang yang lalai, dan sebesar-besar amaran kepada orang yang masih hidup. ( Jangan lupa sebut nama sendiri... barulah rasa insaf dan kerdilnya diri ini)

Ingatlah! Bahawa sekalian mahluk Allah akan jahanam dan binasa,melainkan zat Allah Taala. Ialah Tuhan yang Mahabesar kuasamenghukum, manakala kita sekalian akan kembali menghadap hadirat Allah Taala.

Wahai SAYA Bin IBU SAYA, wahai SAYA Bin IBU SAYA, wahai SAYA Bin IBU SAYA, hendaklah kamu ingat akan janji-janji Allah yang mana kamu ada bawa bersama-sama dari dunia ini.Sekarang kamu telah menuju masuk ke negeri Akhirat.Kamu telah mengaku bahawa tiada Tuhan yang disembah dengan sebenar-benarnya melainkan Allah, dan bahawa senya Nabi Muhammad itu Pesuruh Allah.Ingatlah wahai SAYA Bin IBU SAYA, apabila datang kepada kamu 2 orang malaikat yang serupa dengan kamu iaitu Mungkar dan Nakir, maka janganlah berasa gentar dan takut, janganlah kamu berdukacita dan risau serta janganlah kamu susah-hati dan terkejut.Ketahuilah wahai SAYA Bin IBU SAYA, bahawasanya Mungkar dan Nakir itu hamba Allah Taala, sebagaimana kamu juga hamba Allah Taala.Apabila mereka menyuruh kamu duduk, mereka juga akan menyoal kamu.Mereka berkata:Siapakah Tuhan kamu?Siapakah Nabi kamu?Apakah agama kamu?Apakah kiblat kamu?Siapakah saudara kamu?Apakah pegangan iktikad kamu?Dan apakah kalimah yang kamu bawa bersama-sama kamu?Di masa itu hendaklah kamu menjawab soalan-soalan mereka dengan cermat dan sehabis-habis terang, tepat dan betul.Janganlah berasa gementar, janganlah cuak dan janganlah bergopoh-gapah, biarlah tenang dan berhati-hati.

Hendaklah kamu jawab begini:Allah Taala Tuhanku,Muhammad nabiku,Islam agamaku,kitab suci Al-Quran ikutanku,Baitullah itu qiblatku, malahan solah lima waktu, puasa di bulan Ramadhan,mengeluark an zakat dan mengerjakan haji diwajibkan ke atas aku.Semua orang Islam dan orang yang beriman adalah saudara aku, bahkan dari masa hidup hingga aku mati aku mengucap: 'La ila ha illallah Muhammaddur rasulullah'.

Wahai SAYA Bin IBU SAYA tetapkanlah hatimu, inilah dia suatu dugaan yang paling besar. Ingatlah bahawa kamu sekarang sedang tinggal didalam alam Barzakh, sehingga sampai satu masa kelak, kamu akan dibangunkan semula untuk berkumpul di Padang Mahsyar.

Insaflah wahai SAYA Bin IBU SAYA, bahawa senya mati ini adalah benar, soalan malaikat Mungkar dan Nakir di dalam kubur ini adalah benar,bangun dari kubur kemudian kita dihidupkan semula adalah benar,berkumpul dan berhimpun di Padang Mahsyar adalah benar, dihisab dan dikira segala amalan kamu adalah benar, minum di kolam air nabi adalah benar, ada syurga dan neraka adalah benar.

Bahawa senya hari Kiamat tetap akan adanya, begitu juga Tuhan yang maha berkuasa akan membangkitkan semula orang-orang yang di dalam kubur.Di akhirnya kami ucapkan selamat berpisah dan selamat tinggal kamu disisi Allah Taala.Semoga Tuhan akan memberi sejahtera kepada kamu. Tuhan jua yang menetapkan hati kamu. Kami sekalian berdoa mudah mudahan Allah Taala menjinakkan hati kamu yang liar, dan Allah menaruh belas kasihan kepada kamu yang berdagang seorang diri di dalam kubur ini.Mudah-mudahan Tuhan akan memberi keampunan dan memaafkan kesalahan kamu serta menerima segala amal kebajikan kamu.

Ya Allah Ya Tuhan, kami merayu dan bermohon kepada Mu supaya tidak disiksa mayat ini dengan kemegahan penghulu kami Muhammad SAW.Subhana rabbika rabbil izati amma ya sifun wassallamu alalmursalinwalham dulillahi rabbil alamin.Setiap yang bernafas, Pasti akan Mati - 'Kullu nafsin za iqatul maut'Firman Allah swt, 'Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada di dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, yang ingat-mengingati supaya mentaati kebenaran, dan yang ingat-mengingati dengan kesabaran.' Surah Al-A'sr .

Monday, May 24, 2010

TO WEAR OR NOT TO BUY


A question that has been ringing constantly in my brain since last week - What will I wear?????

Hubby and me will be going for an official dinner next week... which spells BOORRIINNGG all over the place. First of all, it will start with men and women mingling around. Some looking as radiant and over-dressed as usual, some laughing endlessly to some lawak sekupang and some will stand and stare looking blank to the max!

And me? Don't worry about me. Am sure to find few friends whom I haven't met for a few years. Questions, Gossips, Statements!!!!!

And then starts the official ones. The gong... the toast to the VVVVIPPPsss, ladies..bla bla. But the food - I like! Music... hmm.. so so...

Later, the PMC will announce the end of the official part and... hmm..
Here comes bully-the-most-junior-in-the-hall time ( poor him - whoever u may be ), karaoke, pocong pocong and stuff.

And me? Don't worry about me.. I'll try to entertain myself with all the bling bling, lagu sumbang, lost wives, men looking at you-know-what...

I'll be fine. I 'll call hubby once in 5 minutes just to be make sure that he doesn't forget that I'm there too..... hoping that he'll switch his phone on.

But then again, I don't think I have anything nice to wear. Time to go shopping!!! Thank you Uncle LEE!!!!!




APASAL MALAS SEMBAHYANG?


Apasal laa, aku belum terfikir nak bentang sejadah,
Hidup senang rezeki datang melimpah,
Nak dirikan sembahyang, rakan baik setan suruh lengah-lengah,
Allah tarik nikmatku sampai nangis keluar air mata
darah barulah padah.

Apasal laa aku malas sembahyang,
Allah kasi aku jasad siap dengan bayang-bayang,
Bukan ke lebih baik daripada tiang,
Berdiri tanpa roh malam dan siang.

Apasal laa aku malas sembahyang,
Kerja dah best keluarga pun dah senang,
Negara aman damai tak lagi hidup berdagang,
Takkan 5 minit 5 waktu aku tak boleh nak luang.

Apasal laa aku malas sembahyang,
Allah kasi otak supaya aku tak bangang,
Allah kasi ilmu boleh fikir susah senang,
Allah kasi nikmat kenapalah aku tak kenang,

Apasal laa aku malas sembahyang,
Tengok TV, main bola aku sanggup sampai
petang,
Beli tiket konsert, bayar time shopping aku
sanggup beratur panjang,
Ingat masuk syurga masuk neraka boleh main
hutang-hutang? !!

Apasal laa aku malas sembahyang,
Aku kena ingat umur kita bukannya panjang,
Pagi sihat entah petang nanti dah kejang,
Nanti dalam kubur kena balun sorang-sorang.

Apasal laa aku malas sembahyang,
Seksa neraka cubalah aku bayang,
Perjalanan akhirat memang terlalu panjang,
Janji Allah Taala akan tertunai tak siapa boleh
halang!!!